Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 22 Juni 2014

SISTEM JARINGAN LAN

DEFINISI DAN FUNGSI JARINGAN LAN
1. Jaringan LAN
Jaringan LAN adalah istilah kebanyakan orang indonesia yang maksudnya adalah Jaringan Wilayah Lokal atau dalam bahasa inggris LAN (Lokal Area Network), yaitu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, warnet, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

Saat ini kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat hub atau switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Biasanya LAN dengan teknologi Wi-fi sudah diterapkan ditempat-tempat seperti mal, cafe, kampus dll.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer atau scanner. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Dan jika server itu dihubungkan ke internet, semua komputer dalam jaringan LAN tersebut bisa ikut terhubung ke internet hanya dengan satu modem di server.




2. Jaringan MAN
Pengertian Metropolitan Area Network (MAN),MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, area yang digunakan adalah dalam sebuah negara.Dalam hal ini jaringan komputer menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan LAN ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan pada Bank (sistem Online Perbankan). Setiap bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat tentunya memiliki LAN, penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan membentuk sebuah MAN.
MAN biasanya mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.
Lihat gambar dibawah ini.



Keuntungan MAN:
Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank unluk wilayah nasional)
Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting
dan Video Conference (ViCon).
Kerugian MAN:
Biaya operasional mahal.
Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).

3.Jaringan WAN
Pengertian Wide Area Network (WAN), WAN adalah jaringan komputer dengan jangkauan area geografi yang paling luas, antar negara, antar benua bahkan keluar angkasa (sebagai contoh jaringan internet yang menggunakan sistem koneksi satelit).


Keuntungan WAN:
Penggunaan kartu kredit di seluruh dunia
Pengambilan uang dengan jaringan internasional (ATM Internasional)
Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
Pooling data dan up date data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Data dapat dikirim melalui e-mail.
Kerugian WAN:
Biaya operasional mahal.
Susah dalam instalasi infrastrukturnya.
Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).

4.Jaringan WIFI
WiFi atau dikenal juga dengan Wireless LAN telah banyak digunakan baik untuk keperluan privat maupun keperluan korporasi (perusahaan). Seiring dengan kebutuhan akan akses wireless internet dan telah menjamurnya produk notebook yang terintegrasi dengan WiFi, membuat WiFi mudah dikenal oleh masyarakat.

Dengan didukung oleh keuntungan bila memanfaatkan WiFi maka hampir di setiap sudut kota terutama daerah “hot” telah dipasang apa yang namanya Hotspot. Bahkan dengan memiliki hotspot akan meningkatkan brand image baik dari sisi operator maupun dari pemilik lokasi misalkan kafe, sekolah, rumah sakit dan lain sebagainya.



JENIS-JENIS JARINGAN (TIPOLOGI) LAN
1. JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan terkoneksi sejumlah komputer otonom. Otonom disini adalah untuk membedakan pembatasan dengan sistem master. Jika komputer tidak dapat aktif dan mengontrol, maka komputer itu tidak otonom.
Manfaat dari jaringan komputer adalah
  • Jaringan memungkinkan manajeman sumberdaya lebih efisien.
  • Jaringan mampu mempertahankan informasi agar tetap andal & up to date.
  • Jaringan mampu mempercepat proses berbagi data.
  • Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien.
  • Jaringan membantu usaha dalam melayani client secara efektif.
Ada 3 tipe jaringan yang biasa digunakan, yaitu:
  1. Jaringan LAN
  2. Jaringan MAN
  3. Jaringan WAN
A. LOCAL AREA NETWORK ( LAN )
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot dan LAN adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client)  dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Berdasarkan kabel yang digunakan, ada 2 cara membuar jaringan LAN yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Keuntungan Jaringan Lan
  • Pertukaran file dapat dengan mudah dilakukan.
  • Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua server.
  • File – file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses oleh semua client.
  • File data yang keluar / masuk dari/ke server dapat dikontrol.
  • Proses baskup data menjadi lebih cepat dan mudah.
  • Resiko kehilangan data karena virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
  • Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan E – mail dan Chat.
B. METROPOLITAN AREA NETWORK ( MAN )
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
MAN adalah satu rangkaian komputer yang disambungkan antara satu sama lain pada kedudukan geografi yang LUAS, antara gabungan LAN dan WAN pada satu bandar kepada satu LAN dan WAN pada bandar yang lain dengan penyambungan kepada BACKBONE yang dijanakan oleh syarikat telekomunikasi.
C. WIDE AREA NETWORK ( WAN )
WAN adalah jaringan komputer yang ruang lingkupnya mencapai antarprovonsi bahkan antar negara. Biasanya, jaringan ini menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut. Misalnya, penggunaan jaringan WAN pada jaringan Bank ABN UMRO, di mana di Indonesia bisa berhubungan dengan kantor pusatnya di Belanda hanya dalam waktu beberapa menit.
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
WAN itu Jaringan (network) Komputer yang Luas secara geografik. Maksudnya, satu WAN terdiri dari dua atau lebih local-area networks (LAN). LAN itu Jaringan Komputer yang tidak luas, misalnya kebanyakan LAN terbatas di satu gedung atau beberapa gedung saja.
2. TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Ada beberapa macam topologi jaringan, antara lain :A. TOPOLOGI BUS
adalah topologi awal yang digunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing – masing komputer akan terhubung ke 1 kabel dengan beberapa terminal & di akhir dari kabel harus diakhiri dengan 1 terminator. Kelemahan topologi ini jika terjadi tabrakan aliran data & aliran kabel putus maka jaringan semuanya akan putus. Dalam topologi ini menggunakan kabel coaxial.Jaringan yang menggunakan topologi bus disebut juga dengan linier bus karena hubunganya hanya melalui satu kabel yang linier. Kabel yang biasa digunakan adalh kabel koaksial. Selain itu, pada awal dan akhir dari kabel jaringan diberi terminator.
A. TOPOLOGI BUS
adalah topologi awal yang digunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing – masing komputer akan terhubung ke 1 kabel dengan beberapa terminal & di akhir dari kabel harus diakhiri dengan 1 terminator. Kelemahan topologi ini jika terjadi tabrakan aliran data & aliran kabel putus maka jaringan semuanya akan putus. Dalam topologi ini menggunakan kabel coaxial.Jaringan yang menggunakan topologi bus disebut juga dengan linier bus karena hubunganya hanya melalui satu kabel yang linier. Kabel yang biasa digunakan adalh kabel koaksial. Selain itu, pada awal dan akhir dari kabel jaringan diberi terminator.
B. TOPOLOGI STAR (BINTANG)
Keuntungan dari topologi bintang adalah memudahkan admin mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer / terminal, memudahkan mendeteksi kesalahan dan kerusakan pada jaringan. Namun kelemahan topologi ini adalah pemborosan kabel, apabila kerusakan terjadi pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa digunakan.
Dalam topologi star, hubungan antar-node dihubungkan dengan peralatn yang disebut dengan hub atau concentrator. Setiap nodenya akan dihubungkan dengan kabel ke hub .
C. TOPOLOGI RING
adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membentuk lingkaran. Kelebihan topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa jadi lebih dihemat. Tapi kerurangannya dalam pengembangan jaringan menjadi lebih susah karena setiap komputer akan saling terhubung.
Setiap node dalam topologi ring saling berhubungan dengan node lainnya sehingga berbentuk seperti lingkaran (ring)
D. Topologi Tree
adalah topologi yang bisa digunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat. Pada gambar sentral pusat / yang berada pada bagian yang paling atas disebut sentral yang aktif, sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
E.  Topologi Mesh
 
adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Kelebihan :
  • Pengiriman data menjadi lebih cepat.
  • Memiliki sifat robust, artinya jika salah satu jaringan pada komputer mati maka yang lainnya tidak akan mati.
  • Privacy & decurity pada topologi ini lebih terjamin.
  • Memudahkan mengidentifikasi kalahan saat terjadi kerusakan koneksi dalam jaringan.
Kekurangan :
  • Membutuhkan banyak kabel & port I/O.
  • Biaya relatif mahal.
  • Installasi & konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Memerlukan space.

3. PROTOKOL JARINGAN
Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tatacara yang digunakan dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah jaringan atau  sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.   Protokol mengurusi segala hal dalam komunikasi data, mulai dari kemungkinan perbedaan format data yang dipertukarkan hingga ke masalah koneksi listrik dalam jaringan. Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar entiti atau perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua entiti dibutuhkan saling-pengertian di antara kedua belah pihak. Pengertian inilah yang dikatakan sebagai protokol. Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data.
Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing.
  • Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.
  • Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.
  • Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.
Setiap jenis topologi jaringan memiliki protokol tertentu, misalnya pada topologi Bus dikenal protokol Ethernet, dan pada topologi Cincin dikenal protokol Token-Ring. Protokol standard komunikasi data yang menjadi acuan dalam perancangan hardware maupun software jaringan adalah: Model Referensi OSI (Open System Interconnection) yang ditetapkan oleh organisasi acuan sedunia ISO (International Standard Organization). Menurut OSI komunikasi antara dua komponen dalam jaringan memerlukan 7 lapisan, mulai dari lapisan Aplikasi, dimana pengguna memulai pengiriman datanya, hingga ke lapisan Fisik, dimana data dalam bentuk sinyal listrik di-transmisikan melalui media komunikasi.

PERANGKAT PENDUKUNG LAN
Peralatan pendukung LAN di antaranya adalah :
1. Repeater
• Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
• Meneruskan dan memperkuat sinyal
• Banyak digunakan pada topologi Bus
• Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
• Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast
• Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.
2. Hub
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.
Ciri – ciri Hub yaitu :
• Bekerja pada lapisan Physical
• Meneruskan sinyal
• Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
• Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
• Hanya memiliki satu buah domain collision
3. Bride
Bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak namun jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen. Bridge membaca alamat MAC (media access control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. Jika switch mempunyai domain collision sendiri – sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision tetapi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dan bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment – segment jika hanya segment itu sangat diperlukan Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai, yitu :
• Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
• Bridge Remote : sebuah bridge yang digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
• Bridge Nirkabel : sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
Ciri – ciri Bridge yaitu :
• Bekerja di lapisan Data Link Layer pada OSI
• Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
• Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port
4. Switch
Switch adalah Sebuah alat yang menyaring / memfilter dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket data yang ada di sebuah LAN. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
• cut-through
• store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien. Switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LAN.
Ciri – ciri Switch yaitu :
• Bekerja di lapisan Data Link
• Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
• Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
semua port
• Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
5. Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh lapis OSI.
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
static router (router statis) : adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis) : adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Ciri – ciri Router yaitu :
• Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
• Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data
• Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN
Analogi Router dan Switch Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router vs Bridge Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address. Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet.
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda.Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama. Dalam pengertian teknis, istilah ini mengacu pada pengaturan hardware maupun software yang menerjemahkan antara dua protokol yang berbeda. Pengertian yang lebih umum untuk istilah ini adalah sebuah mekanisme yang menyediakan akses ke sebuah sistem lain yang tehubung dalam sebuah network.Host yang digunakan untuk mengalihkan lalu lintas jaringan dari satu jaringan ke jaringan lain, juga digunakan untuk melewatkan lalu lintas jaringan dari satu protokol ke protokol lain. Dipergunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan komputer yang arsitekturnya sama sekali berbeda. Jadi gateway lebih kompleks daripada bridge. Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide AreaNetwork).
Salah satu fungsi pokok gateway adalah melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat berkomunikasi. Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar.Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih.
Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.Karena gateway/router mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data. Mekanisme ini disebut Firewall.

CARA MEMBUAT/SETTING JARINGAN LAN
Cara Membuat Jaringan LAN, Tutorial Jaringan Komputer Mudah - Jaringan LAN merupakan jaringan komputer local yang digunakan untuk area terbatas seperti rumah ataupun sekolah. Jaringan LAN sangat mudah dibuat karena hanya membutuhkan beberapa peralatan dan setting pada komputer. (Baca Juga: Trik Mengatasi Komputer/Laptop Lemot) Kali ini saya akan memberikan artikel singkat 'cara membuat lan sendiri' pada windows 7

Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN
  1. Router
    Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. Dalam kasus ini, router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN
  2. Switch
    Berbeda dengan router, switch berfungsi untuk menghubungkan masing-masing komputer pada sebuah jaringan LAN
  3. Ethernet Card
    Ethernet card adalah sebuah adapter untuk mencolokkan kabel ethernet sehingga komputer bisa tersambung menuju jaringan. Biasanya, pada komputer-komputer terbaru, kartu ini telah disematkan secara onboard sehingga anda tidak perlu untuk membeli lagi.
  4. Ethernet Cable
    Yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke router atau bisa juga komputer satu dengan komputer lain. Ujung pada kabel ini diberi sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2 settingan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke router sedangkan cross digunakan untuk menyambungkan komputer langsung dengan komputer.
  5. Modem
    Jika anda ingin menghubungkan jaringan anda ke internet, maka anda juga harus membeli sebuah modem. Jika anda tidak membeli sebuah modem, maka komputer anda hanya bisa berkomunikasi dengan komputer lain yang terdapat pada jaringan LAN tersebut.
  6. Peralatan lain
    Crimping tool, LAN tester, gunting, multimeter.
    Crimping tool digunakan untuk menyambungkan RJ-45 dengan kabel ethernet. LAN tester digunakan untuk testing kabel LAN telah berfungsi atai tidak. Sebagai alternatif untuk mempercepat ataupun mempermudah pekerjaan anda, anda bisa meminta tolong kepada penjual kabel ehternet misalnya untuk sekaligus memasangkan RJ-45 sehingga anda tinggal memasangkan kabel-kabel tersebut menuju router dan komputer.
Sebelum menyiapkan peralatan di atas. sangat disarankan anda melakukan perencanaan terlebih dahulu, yaitu meliputi jumlah komputer, luas area, dengan begitu anda bisa membuat rancangan kabel yang efektif sehingga bisa menghemat biaya yang dibutuhkan. anda bia menggunakan software seperti paint untuk membuat rancangan penataan jaringan LAN Anda. Setelah itu, barulah anda beli perlengkapan yang diperlukan dan pasangkan perlatan-peralatan di atas.


Berikut adalah model yang akan kita pakai untuk membangun jaringan LAN (bisa juga untuk Warnet). sumber gambar (microsoft.com)



1. Adalah Internet
3. Adalah modem sekaligus Router yang menghubungkan komputer server menuju internet
4. Komputer server
5. Switch

Setelah hardware terpasang, sekarang adalah tahap untuk setting software. setting ini meliputi instalasi OS, setting network connection, konfigurasi TCP/IP address, terakhir adalah uji coba jaringan yang telah anda pasang.

Mengaktifkan Internet Connecting Sharing
ICS bertujuan untuk membagikan koneksi internet komputer host menuju komputer lainnya.
Untuk mengaktifkan ICS pada komputer server,  silahkan buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center, Klik kanan pada koneksi yang ingin anda bagikan, klik Properties, klik tab Sharing,  lalu centang kotak Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection, simpan. Oke, sampai tahap ini, hanya komputer server yang bisa terhubung ke internet

Setelah koneksi dibagikan, maka masing-masing komputer harus mendapatkan IP address. Caranya,
  1. buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center. 
  2. Klik kanan pada Koneksi LAN, Klik Properties
  3. Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6), kemudian pilih properties
  4. klik Obtain an IP address automatically atau Obtain an IPv6 address automatically.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About