DEFINISI DAN FUNGSI JARINGAN LAN
1. Jaringan
LAN
Jaringan LAN
adalah istilah kebanyakan orang indonesia yang maksudnya adalah Jaringan
Wilayah Lokal atau dalam bahasa inggris LAN (Lokal Area Network), yaitu
jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer
kampus, warnet, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Saat ini
kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan
perangkat hub atau switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau
1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Biasanya
LAN dengan teknologi Wi-fi sudah diterapkan ditempat-tempat seperti mal, cafe,
kampus dll.
Pada sebuah
LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri. Setiap
komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak
akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat
seperti printer atau scanner. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat
berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang
sesuai.
LAN
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai
pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi
wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak
membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi
server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Dan jika server
itu dihubungkan ke internet, semua komputer dalam jaringan LAN tersebut bisa
ikut terhubung ke internet hanya dengan satu modem di server.
2. Jaringan
MAN
Pengertian Metropolitan
Area Network (MAN),MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, area
yang digunakan adalah dalam sebuah negara.Dalam hal ini jaringan komputer
menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan LAN ke dalam lingkungan area yang
lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan pada Bank (sistem Online
Perbankan). Setiap bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Di
setiap kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat tentunya memiliki LAN,
penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan membentuk sebuah MAN.
MAN biasanya
mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel atau gelombang radio.
Lihat gambar
dibawah ini.
Keuntungan
MAN:
Server
kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
Transaksi
yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank
unluk wilayah nasional)
Komunikasi
antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting
dan Video
Conference (ViCon).
Kerugian
MAN:
Biaya
operasional mahal.
Instalasi
infrastrukturnya tidak mudah.
Rumit jika
terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).
3.Jaringan
WAN
Pengertian Wide
Area Network (WAN), WAN adalah jaringan komputer dengan jangkauan area geografi
yang paling luas, antar negara, antar benua bahkan keluar angkasa (sebagai
contoh jaringan internet yang menggunakan sistem koneksi satelit).
Keuntungan
WAN:
Penggunaan kartu
kredit di seluruh dunia
Pengambilan
uang dengan jaringan internasional (ATM Internasional)
Komunikasi
antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
Pooling data
dan up date data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang
ditentukan.
Data dapat
dikirim melalui e-mail.
Kerugian
WAN:
Biaya
operasional mahal.
Susah dalam
instalasi infrastrukturnya.
Rumit jika
terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).
4.Jaringan
WIFI
WiFi atau
dikenal juga dengan Wireless LAN telah banyak digunakan baik untuk keperluan
privat maupun keperluan korporasi (perusahaan). Seiring dengan kebutuhan akan
akses wireless internet dan telah menjamurnya produk notebook yang terintegrasi
dengan WiFi, membuat WiFi mudah dikenal oleh masyarakat.
Dengan
didukung oleh keuntungan bila memanfaatkan WiFi maka hampir di setiap sudut
kota terutama daerah “hot” telah dipasang apa yang namanya Hotspot. Bahkan
dengan memiliki hotspot akan meningkatkan brand image baik dari sisi operator
maupun dari pemilik lokasi misalkan kafe, sekolah, rumah sakit dan lain
sebagainya.
JENIS-JENIS JARINGAN (TIPOLOGI) LAN
1.
JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER
Jaringan
komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan terkoneksi sejumlah komputer
otonom. Otonom disini adalah untuk membedakan pembatasan dengan sistem master.
Jika komputer tidak dapat aktif dan mengontrol, maka komputer itu tidak otonom.
Manfaat dari
jaringan komputer adalah
- Jaringan memungkinkan manajeman sumberdaya lebih efisien.
- Jaringan mampu mempertahankan informasi agar tetap andal & up to date.
- Jaringan mampu mempercepat proses berbagi data.
- Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien.
- Jaringan membantu usaha dalam melayani client secara efektif.
Ada 3 tipe
jaringan yang biasa digunakan, yaitu:
- Jaringan LAN
- Jaringan MAN
- Jaringan WAN
A. LOCAL
AREA NETWORK ( LAN )
Local Area
Network biasa
disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah
kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah,
sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan
LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch,
yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain
teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi)
juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan
koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot dan LAN
adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer
(client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Berdasarkan kabel
yang digunakan, ada 2 cara membuar jaringan LAN yaitu dengan kabel BNC dan
kabel UTP.
Pada sebuah
LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan
konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya
yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut
dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna
juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi
yang sesuai.
Berbeda dengan
Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
- Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
- Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
- Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Keuntungan
Jaringan Lan
- Pertukaran file dapat dengan mudah dilakukan.
- Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua server.
- File – file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses oleh semua client.
- File data yang keluar / masuk dari/ke server dapat dikontrol.
- Proses baskup data menjadi lebih cepat dan mudah.
- Resiko kehilangan data karena virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
- Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan E – mail dan Chat.
B. METROPOLITAN
AREA NETWORK ( MAN )
Metropolitan
area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan
transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan
jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu
jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN
ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk
membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi
dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
MAN adalah
satu rangkaian komputer yang disambungkan antara satu sama lain pada kedudukan
geografi yang LUAS, antara gabungan LAN dan WAN pada satu bandar kepada satu
LAN dan WAN pada bandar yang lain dengan penyambungan kepada BACKBONE yang
dijanakan oleh syarikat telekomunikasi.
C. WIDE AREA
NETWORK ( WAN )
WAN adalah
jaringan komputer yang ruang lingkupnya mencapai antarprovonsi bahkan antar
negara. Biasanya, jaringan ini menggunakan sarana satelit atau kabel bawah
laut. Misalnya, penggunaan jaringan WAN pada jaringan Bank ABN UMRO, di mana di
Indonesia bisa berhubungan dengan kantor pusatnya di Belanda hanya dalam waktu
beberapa menit.
WAN adalah
singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area
Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai
contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau
dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik.
WAN
digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal
yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
WAN itu
Jaringan (network) Komputer yang Luas secara geografik. Maksudnya, satu WAN
terdiri dari dua atau lebih local-area networks (LAN). LAN itu Jaringan
Komputer yang tidak luas, misalnya kebanyakan LAN terbatas di satu gedung atau
beberapa gedung saja.
2. TOPOLOGI
JARINGAN
Topologi
jaringan adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun logik yang
digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Ada beberapa macam topologi
jaringan, antara lain :A. TOPOLOGI BUS
adalah
topologi awal yang digunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini
masing – masing komputer akan terhubung ke 1 kabel dengan beberapa terminal
& di akhir dari kabel harus diakhiri dengan 1 terminator. Kelemahan
topologi ini jika terjadi tabrakan aliran data & aliran kabel putus maka jaringan
semuanya akan putus. Dalam topologi ini menggunakan kabel coaxial.Jaringan yang
menggunakan topologi bus disebut juga dengan linier bus karena hubunganya hanya
melalui satu kabel yang linier. Kabel yang biasa digunakan adalh kabel
koaksial. Selain itu, pada awal dan akhir dari kabel jaringan diberi
terminator.
A. TOPOLOGI
BUS
adalah
topologi awal yang digunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini
masing – masing komputer akan terhubung ke 1 kabel dengan beberapa terminal
& di akhir dari kabel harus diakhiri dengan 1 terminator. Kelemahan
topologi ini jika terjadi tabrakan aliran data & aliran kabel putus maka
jaringan semuanya akan putus. Dalam topologi ini menggunakan kabel
coaxial.Jaringan yang menggunakan topologi bus disebut juga dengan linier bus
karena hubunganya hanya melalui satu kabel yang linier. Kabel yang biasa
digunakan adalh kabel koaksial. Selain itu, pada awal dan akhir dari kabel
jaringan diberi terminator.
B. TOPOLOGI
STAR (BINTANG)
Keuntungan
dari topologi bintang adalah memudahkan admin mengelola jaringan, memudahkan
dalam penambahan komputer / terminal, memudahkan mendeteksi kesalahan dan
kerusakan pada jaringan. Namun kelemahan topologi ini adalah pemborosan kabel,
apabila kerusakan terjadi pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa
digunakan.
Dalam topologi star, hubungan antar-node dihubungkan dengan peralatn yang disebut dengan hub atau concentrator. Setiap nodenya akan dihubungkan dengan kabel ke hub .
Dalam topologi star, hubungan antar-node dihubungkan dengan peralatn yang disebut dengan hub atau concentrator. Setiap nodenya akan dihubungkan dengan kabel ke hub .
C. TOPOLOGI
RING
adalah
topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membentuk lingkaran.
Kelebihan topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa jadi lebih dihemat.
Tapi kerurangannya dalam pengembangan jaringan menjadi lebih susah karena
setiap komputer akan saling terhubung.
Setiap node dalam topologi ring saling berhubungan dengan node lainnya sehingga berbentuk seperti lingkaran (ring)
Setiap node dalam topologi ring saling berhubungan dengan node lainnya sehingga berbentuk seperti lingkaran (ring)
D. Topologi
Tree
adalah
topologi yang bisa digunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang
bertingkat. Pada gambar sentral pusat / yang berada pada bagian yang paling
atas disebut sentral yang aktif, sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah
sentral yang pasif.
E.
Topologi Mesh
adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Kelebihan :
- Pengiriman data menjadi lebih cepat.
- Memiliki sifat robust, artinya jika salah satu jaringan pada komputer mati maka yang lainnya tidak akan mati.
- Privacy & decurity pada topologi ini lebih terjamin.
- Memudahkan mengidentifikasi kalahan saat terjadi kerusakan koneksi dalam jaringan.
Kekurangan :
- Membutuhkan banyak kabel & port I/O.
- Biaya relatif mahal.
- Installasi & konfigurasi menjadi lebih sulit.
- Memerlukan space.
3. PROTOKOL
JARINGAN
Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau
tatacara yang digunakan dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah jaringan atau sebuah aturan atau standar
yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau
lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.
Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol mengurusi segala hal dalam komunikasi data, mulai dari kemungkinan perbedaan
format data yang dipertukarkan hingga ke masalah koneksi listrik dalam
jaringan. Dalam suatu jaringan komputer, terjadi
sebuah proses komunikasi antar entiti atau perangkat yang berlainan sistemnya.
Entiti atau perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan
mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima
antara dua entiti dibutuhkan saling-pengertian di antara kedua belah pihak.
Pengertian inilah yang dikatakan sebagai protokol. Jadi protokol adalah
himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data.
Protokol
mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya
komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics
dan timing.
- Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.
- Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.
- Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.
Setiap jenis
topologi jaringan memiliki protokol tertentu,
misalnya pada topologi Bus dikenal protokol Ethernet, dan pada topologi
Cincin dikenal protokol Token-Ring. Protokol standard komunikasi data yang menjadi acuan dalam
perancangan hardware maupun software jaringan adalah: Model Referensi OSI (Open System Interconnection)
yang ditetapkan oleh organisasi acuan sedunia ISO (International Standard
Organization). Menurut OSI komunikasi antara dua komponen dalam jaringan
memerlukan 7 lapisan, mulai dari lapisan
Aplikasi, dimana pengguna memulai pengiriman datanya, hingga ke lapisan Fisik,
dimana data dalam bentuk sinyal listrik di-transmisikan melalui media komunikasi.
PERANGKAT PENDUKUNG LAN
Peralatan
pendukung LAN di antaranya adalah :
1. Repeater
• Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
• Meneruskan dan memperkuat sinyal
• Banyak digunakan pada topologi Bus
• Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
• Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast
• Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.
• Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
• Meneruskan dan memperkuat sinyal
• Banyak digunakan pada topologi Bus
• Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
• Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast
• Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.
2. Hub
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.
Ciri – ciri Hub yaitu :
• Bekerja pada lapisan Physical
• Meneruskan sinyal
• Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
• Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
• Hanya memiliki satu buah domain collision
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.
Ciri – ciri Hub yaitu :
• Bekerja pada lapisan Physical
• Meneruskan sinyal
• Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
• Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
• Hanya memiliki satu buah domain collision
3. Bride
Bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak namun jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen. Bridge membaca alamat MAC (media access control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. Jika switch mempunyai domain collision sendiri – sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision tetapi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dan bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment – segment jika hanya segment itu sangat diperlukan Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai, yitu :
• Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
• Bridge Remote : sebuah bridge yang digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
• Bridge Nirkabel : sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
Ciri – ciri Bridge yaitu :
• Bekerja di lapisan Data Link Layer pada OSI
• Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
• Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port
Bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak namun jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen. Bridge membaca alamat MAC (media access control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. Jika switch mempunyai domain collision sendiri – sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision tetapi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dan bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment – segment jika hanya segment itu sangat diperlukan Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai, yitu :
• Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
• Bridge Remote : sebuah bridge yang digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
• Bridge Nirkabel : sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
Ciri – ciri Bridge yaitu :
• Bekerja di lapisan Data Link Layer pada OSI
• Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
• Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port
4. Switch
Switch adalah Sebuah alat yang menyaring / memfilter dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket data yang ada di sebuah LAN. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
• cut-through
• store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien. Switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LAN.
Ciri – ciri Switch yaitu :
• Bekerja di lapisan Data Link
• Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
• Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
semua port
• Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
Switch adalah Sebuah alat yang menyaring / memfilter dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket data yang ada di sebuah LAN. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
• cut-through
• store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien. Switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LAN.
Ciri – ciri Switch yaitu :
• Bekerja di lapisan Data Link
• Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
• Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
semua port
• Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
5. Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh lapis OSI.
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
static router (router statis) : adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis) : adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Ciri – ciri Router yaitu :
• Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
• Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data
• Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh lapis OSI.
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
static router (router statis) : adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis) : adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Ciri – ciri Router yaitu :
• Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
• Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data
• Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN
Analogi Router
dan Switch Sebagai
ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu
jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah
berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara
yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat
memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router vs
Bridge Cara kerja
router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data
jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau
menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan
ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan
yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu,
bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link),
dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC
address. Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan
router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen
jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen
jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge
juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang
tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router
sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan
protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen
jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas
dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan,
mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan,
penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak
menghubungkan jaringan kita ke Internet.
Gateway adalah sebuah perangkat yang
digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih
jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga
informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer
lain yang protokolnya berbeda.Istilah gateway merujuk kepada hardware atau
software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel,
sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda.Salah satu
contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat
dilakukan pada sistem yang berbeda.Definisi tersebut adalah definisi gateway
yang utama. Dalam pengertian teknis, istilah ini mengacu pada pengaturan
hardware maupun software yang menerjemahkan antara dua protokol yang berbeda.
Pengertian yang lebih umum untuk istilah ini adalah sebuah mekanisme yang
menyediakan akses ke sebuah sistem lain yang tehubung dalam sebuah network.Host
yang digunakan untuk mengalihkan lalu lintas jaringan dari satu jaringan ke
jaringan lain, juga digunakan untuk melewatkan lalu lintas jaringan dari satu
protokol ke protokol lain. Dipergunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan
komputer yang arsitekturnya sama sekali berbeda. Jadi gateway lebih kompleks
daripada bridge. Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan
IBM SNA dengan digital DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide
AreaNetwork).
Salah satu fungsi pokok gateway adalah melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat berkomunikasi. Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar.Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih.
Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.Karena gateway/router mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data. Mekanisme ini disebut Firewall.
Salah satu fungsi pokok gateway adalah melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat berkomunikasi. Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar.Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih.
Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.Karena gateway/router mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data. Mekanisme ini disebut Firewall.
CARA MEMBUAT/SETTING JARINGAN LAN
Cara Membuat
Jaringan LAN, Tutorial Jaringan Komputer Mudah - Jaringan LAN merupakan
jaringan komputer local yang digunakan untuk area terbatas seperti rumah
ataupun sekolah. Jaringan LAN sangat mudah dibuat karena hanya membutuhkan
beberapa peralatan dan setting pada komputer. (Baca Juga: Trik Mengatasi Komputer/Laptop Lemot)
Kali ini saya akan memberikan artikel singkat 'cara membuat lan sendiri'
pada windows 7
Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN
Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN
- Router
Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. Dalam kasus ini, router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN - Switch
Berbeda dengan router, switch berfungsi untuk menghubungkan masing-masing komputer pada sebuah jaringan LAN - Ethernet Card
Ethernet card adalah sebuah adapter untuk mencolokkan kabel ethernet sehingga komputer bisa tersambung menuju jaringan. Biasanya, pada komputer-komputer terbaru, kartu ini telah disematkan secara onboard sehingga anda tidak perlu untuk membeli lagi. - Ethernet Cable
Yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke router atau bisa juga komputer satu dengan komputer lain. Ujung pada kabel ini diberi sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2 settingan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke router sedangkan cross digunakan untuk menyambungkan komputer langsung dengan komputer. - Modem
Jika anda ingin menghubungkan jaringan anda ke internet, maka anda juga harus membeli sebuah modem. Jika anda tidak membeli sebuah modem, maka komputer anda hanya bisa berkomunikasi dengan komputer lain yang terdapat pada jaringan LAN tersebut. - Peralatan lain
Crimping tool, LAN tester, gunting, multimeter.
Crimping tool digunakan untuk menyambungkan RJ-45 dengan kabel ethernet. LAN tester digunakan untuk testing kabel LAN telah berfungsi atai tidak. Sebagai alternatif untuk mempercepat ataupun mempermudah pekerjaan anda, anda bisa meminta tolong kepada penjual kabel ehternet misalnya untuk sekaligus memasangkan RJ-45 sehingga anda tinggal memasangkan kabel-kabel tersebut menuju router dan komputer.
Sebelum
menyiapkan peralatan di atas. sangat disarankan anda melakukan perencanaan
terlebih dahulu, yaitu meliputi jumlah komputer, luas area, dengan begitu anda bisa
membuat rancangan kabel yang efektif sehingga bisa menghemat biaya yang
dibutuhkan. anda bia menggunakan software seperti paint untuk membuat rancangan
penataan jaringan LAN Anda. Setelah itu, barulah anda beli perlengkapan yang
diperlukan dan pasangkan perlatan-peralatan di atas.
Berikut adalah model yang akan kita pakai untuk membangun jaringan LAN (bisa juga untuk Warnet). sumber gambar (microsoft.com)
1. Adalah Internet
3. Adalah modem sekaligus Router yang menghubungkan komputer server menuju internet
4. Komputer server
5. Switch
Setelah hardware terpasang, sekarang adalah tahap untuk setting software. setting ini meliputi instalasi OS, setting network connection, konfigurasi TCP/IP address, terakhir adalah uji coba jaringan yang telah anda pasang.
Mengaktifkan Internet Connecting Sharing
ICS bertujuan untuk membagikan koneksi internet komputer host menuju komputer lainnya.
Untuk mengaktifkan ICS pada komputer server, silahkan buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center, Klik kanan pada koneksi yang ingin anda bagikan, klik Properties, klik tab Sharing, lalu centang kotak Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection, simpan. Oke, sampai tahap ini, hanya komputer server yang bisa terhubung ke internet
Setelah koneksi dibagikan, maka masing-masing komputer harus mendapatkan IP address. Caranya,
Berikut adalah model yang akan kita pakai untuk membangun jaringan LAN (bisa juga untuk Warnet). sumber gambar (microsoft.com)
1. Adalah Internet
3. Adalah modem sekaligus Router yang menghubungkan komputer server menuju internet
4. Komputer server
5. Switch
Setelah hardware terpasang, sekarang adalah tahap untuk setting software. setting ini meliputi instalasi OS, setting network connection, konfigurasi TCP/IP address, terakhir adalah uji coba jaringan yang telah anda pasang.
Mengaktifkan Internet Connecting Sharing
ICS bertujuan untuk membagikan koneksi internet komputer host menuju komputer lainnya.
Untuk mengaktifkan ICS pada komputer server, silahkan buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center, Klik kanan pada koneksi yang ingin anda bagikan, klik Properties, klik tab Sharing, lalu centang kotak Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection, simpan. Oke, sampai tahap ini, hanya komputer server yang bisa terhubung ke internet
Setelah koneksi dibagikan, maka masing-masing komputer harus mendapatkan IP address. Caranya,
- buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center.
- Klik kanan pada Koneksi LAN, Klik Properties
- Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6), kemudian pilih properties
- klik Obtain an IP address automatically atau Obtain an IPv6 address automatically.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar